Di tengah kesibukan hidup yang menguras energi dan pikiran, akhirnya ada setetes waktu bagi saya untuk kembali menulis. Tulisan ini dibuat tatkala langit bergemuruh mengekpresikan eksistensinya, disertai dengan gemiricik hujan, yang awalnya dirindukan, namun kini dihujat oleh sebagian manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL