Tatkala perang telah berakhir, Antreas meninggalkan pasukannya tanpa diketahui. Ia berjalan menyusuri Padang Wahiba dengan untanya yang setia. Sang kaisar justru memilih melarikan diri dari pesta kemenangan para pasukannya. Dengan jubah putih tanpa darah, hatinya turut bersih menjaga kesucian.
KEMBALI KE ARTIKEL