Indonesia terletak didaerah katulistiwa yang panas dan lembab, mengakibatkan terjadinya hari guruh (IKL) yang sangat tinggi dibanding daerah launnya (100 - 200 hari pertahun). Kerapatan sambaran petir di Indonesia juga sangat besar yaitu 12 km2/tahun yang berarti pada setiap luas area 1 km2 berpotensi menerima sambaran petir sebanyak 12 kali setiap tahunnya. Energi yang dihasilkan oleh satu sambaran petir mencapai 55 kwhours.Â
KEMBALI KE ARTIKEL