Daerah Kalimantan Timur mempunyai sejarah yaitu sebelum masuknya suku-suku dari serawak dan suku-suku pendatang dari luar pulau jawa, wilayah ini jarang sekali penduduknya sebelum kedatangan belanda terdapat beberapa kerajaan yang berada di kalimantan timur diantaranya kerajaan kutai, kesultanan kutai kartanegara martadipura, kesultanan pasir, dan kesultanan bulungan.
Menurut hikayat banjar, wilayah kalimantan timur merupakan sebagian dari wilayah taklukan kesultanan banjar, bahkan sejak jaman hindu dalam hikayat banjar menyebutkan bahwa pada pertengahan abad ke-17 sultan makassar meminjam tanah sebagai tempat berdagang meliputi timur dan tenggara kalimantan kepada Sultan Mustain dari banjar pada waktu menjabat mangkubumi yang akan di jadikan wilayah kalimantan timur sebagai tempat berdagang bagi kesultanan makassar, dengan demikian mulai berdatanglah etnis asal sulawesi selatan sejak 13 Agustus 1787.
Sebelumnya Kalimantan Timur merupakan salah satu karesidenan dari provinsi Kalimantan. Sesuai dengan aspirasi rakyat, sejak tahun 1956 wilayahnya di mekarkan menjadi tiga provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.