Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mutiara di Dasar Samudra

25 Januari 2014   21:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:28 30 1
Bila senja menjelang
rasa itu pun datang
Semakin tinggi menjulang
Terbang di kekosongan awang

Rindu merasuki qolbu
Menusuk dan menderu
Seiring berjalannya waktu
Tak tahan ingin melihatmu
Di taman yang syahdu
Diiringi kicauan burung yang merdu
Disitu kita berpadu.


Wahai yang bermata jeli
Tatapanmu seindah pelangi
Senyummu nyaman di hati
Katamu lembut dimengerti
Namun dirimu terhalangi.

Terhalangi dari dunia
Yang penuh hina dina
Penuh maksiat dan dosa
Kejahatan di mana mana

Wahai telur burung unta
Tunggulah aku di sana
Doakan agar terlaksana
Untukmu bidadari surga

Dari Perindumu di dunia
Muhammad Hasan asli Soka

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun