Seiring berjalannya waktu, fenomena yang menarik perhatian masyarakat semakin banyak, utamanya pemuda yang menunjukkan ketidakminatannya terhadap pernikahan. Dalam satu dekade terakhir misalnya, tren ini semakin terasa, menimbulkan pertanyaan besar yaitu mengapa pemuda makin tidak mau untuk menikah?  grafik yang menunjukkan tren perkawinan anak perempuan di Indonesia menurut badan pusat statistik pun menunjukkan penurunan tren perkawinan anak perempuan di Indonesia, pada periode 2008 hingga 2018 misalnya, baik untuk mereka yang menikah setelah usia 20 tahun nan maupun sebelum usia 20 tahun. Penurunan prevalensi ini mengindikasikan adanya perbaikan, meskipun masih tergolong lambat.
KEMBALI KE ARTIKEL