Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Kritik Praktik Jurnalisme Gincu: Wajah Media di Bawah Ketiak Kekuasaan

4 November 2024   22:11 Diperbarui: 4 November 2024   22:17 121 1
Jurnalisme di Indonesia mengalami pergeseran yang memprihatinkan, alih-alih menjadi kekuatan independen yang menyuarakan kebenaran dan akomodatif terhadap kepentingan publik, sebagian media justru terjebak dalam praktik "jurnalisme gincu" -- di mana mereka hanya menjadi perpanjangan suara para pejabat atau elite politik. Fenomena ini meresahkan karena mengaburkan batas antara jurnalisme dan kehumasan yang berpotensi menciptakan disinformasi dan melumpuhkan daya kritis masyarakat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun