Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Reinterpretasi Eksistensi Gerakan Melalui Fenomenologi

26 Oktober 2024   20:31 Diperbarui: 27 Oktober 2024   20:58 39 0
Ketika berbicara tentang gerakan sosial, filosofis, atau bahkan spiritual, ada satu hal yang sering terabaikan: keberlangsungan hidup sebagai proses yang dinamis. Gerakan yang bertujuan mengubah realitas, pada dasarnya harus selalu bergerak, menyesuaikan diri, dan berkembang. Gerakan yang hidup adalah yang tidak pernah merasa "selesai" dengan dirinya sendiri. Begitu ia merasa cukup atau puas, ia berhenti berkembang dan berisiko menjadi dogma, dengan kata lain, mati. Artikel ini mengajak untuk merenungkan konsep gerakan yang hidup, dan bagaimana fenomenologi serta pemikiran eksistensial dapat menjadi alat bantu untuk menjaga gerakan tetap bernyawa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun