Penggunaan mobil untuk para eksekutif yakni para menteri merupakan sebuah keniscayaan yang umum berlaku di negara ini. Sebagai salah satu fasilitas negara untuk mengapresiasi tugas menteri, mobil kenegaraan diperuntukkan dengan dianggarkan tersendiri untuk pemerintahan dan kabinet terpilih. Yang menjadi diskursus adalah kritik dari masyarakat luar akan pemborosan hal tersebut terlebih jika mobil berharga mahal.