Suasana sore jalanan Kota Yogyakarta yang selalu dipadati oleh para pekerja yang pulang ke rumah menjadi pembuka hari bagi Dimas Ronggo Kuncoro Jakti (24) untuk mencari rejeki dengan berjualan kopi di kawasan Jalan Pangeran Mangkubumi. Sekitar puku lima sore, dengan Vespa Sprint keluaran tahun 1973 kepunyaanya Dimas menepi di depan toko souvenir Sulthan dan langsung mempersiapkan lapak dagangannya. Dari kotak kayu yang berada di bagian belakang Vespa-nya, ia mengeluarkan peralatan – peralatan untuk meracik kopi, cup minuman, kompor outdoor mini, dan tentu saja bahan untuk minuman kopi dan minuman – minuman lainnya. Terakhir, Dimas memasang payung berukuran besar untuk menaungi Vespa-nya yang ia jadikan juga sebagai tempat untuk meracik kopi.
KEMBALI KE ARTIKEL