Agama islam membawakan sebuah konsep zakat, hampir mirip dengan pajak. Zakat adalah salah satu sektor penting dalam filantropi Islam. Sebagai rukun Islam ketiga, zakat wajib dibayarkan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat(muzakki) untuk menyucikan hartanya dengan cara menyalurkan zakatnya kepada mustahik (penerima zakat). Contohnya adalah zakat profesi, dibayarkan ketika telah memenuhi nishab yaitu batasan untuk melakukan zakat profesi ketika pendapatan dikurangi pengeluaran primer senilai 85 gram emas lalu dikeluarkannya sebesar 2,5 %.
Zakat ini tidak hanya berfungsi untuk menolong
perekonomian mustahik, tetapi juga dapat menjadi instrumen penyeimbang dalam sektor ekonomi nasional.Dalam jangka panjang, tujuan utama zakat adalah mentransformasi para mustahik menjadi muzakki. Hal ini menunjukkan bahwa zakat sangat berpotensi untuk mengatasi kesenjangan ekonomi dan kemiskinan di suatu Negara.