Informasi ini disampaikan oleh Wakil Ketua Program IFL-2, Muhammad Mushab Abdurrahman, B.B.A., pada Ahad (14/7/2024).
"Kegiatan ini dirancang sebagai batu loncatan bagi pemuda potensial Indonesia untuk mempersiapkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia di masa depan," tuturnya.
Harapannya, acara ini dapat meningkatkan minat generasi muda untuk menjadi content creator yang handal dan profesional.
Kegiatan IFL-2 terdiri dari berbagai aktivitas seperti social experiment, social campaign Indonesia ke negara lain, dan kunjungan ke sejumlah kampus ternama di Malaysia seperti Islamic International University of Malaysia (IIUM) dan University Kebangsaan Malaysia (UKM).
"Para peserta IFL-2 juga diajak untuk mempelajari budaya sosial di Malaysia dengan berkunjung ke Masjid Putra di Putrajaya, Menara Kembar di Kuala Lumpur City Center (KLCC), Batu Cave, dan Genting Highland," ungkapnya.
Acara ini mengangkat slogan "Think Globally, Act Globally" atau "Berpikir Global, Bertindak Global." Para peserta telah melalui proses seleksi yang ketat dan berjenjang seperti seleksi administrasi, wawancara, dan pembuatan video kreatif.
"Dari 500 peserta yang mendaftar, kami telah menyeleksi 60 orang yang lolos tahap seleksi administrasi dan wawancara. Dari 60 peserta itu, panitia menyeleksi kembali menjadi 12 peserta terbaik," jelasnya. (***)