Pada hari itu sedang hujan deras. Budi berdiri di depan pintu sambil berpikir mengapa air genangan di halaman rumah susah surut saat turun hujan ?. Kalau hujan tak kunjung berhenti, maka dikhawatirkan air genangan semakin tinggi dan akan merendam rumahnya. Gawat. Budi segera membuka handphonenya dan mencari solusi di internet. Akhirnya, setelah sekian lama mencari, Budi menemukan metode untuk mengurangi genangan air hujan. Nama metodenya adalah lubang resapan biopori. Metode ini pertama kali diusulkan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata salah satu peneliti dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
KEMBALI KE ARTIKEL