Para kreator termasuk praktisi PR dapat menggunakan kecerdasan buatan (AI) milik Google tersebut untuk membantu merencanakan, memberi nama, dan bahkan membuat thumbnail konten. Meski demikian, Pemimpin Redaksi PR Daily Allison Carter berpendapat, PR tetap harus mengedepankan kreativitas. "Waspada terhadap kemungkinan AI menciptakan tampilan yang seragam," ujarnya.
KEMBALI KE ARTIKEL