Pendidikan tinggi di luar negeri seringkali menawarkan pendekatan yang berbeda dalam menilai dan menentukan syarat kelulusan bagi mahasiswa. Salah satu perbedaan utama adalah dalam hal penyelesaian proyek akhir, yang umumnya berbeda dengan tradisi skripsi yang ada di Indonesia. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana universitas luar negeri meninjau syarat kelulusan mereka tanpa mewajibkan skripsi seperti di Indonesia, serta memberikan contoh-contohnya.
1. Pendekatan Berbasis Proyek
KEMBALI KE ARTIKEL