Pemerintahan yang efektif memerlukan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah. Salah satu pendekatan yang semakin banyak digunakan dalam konteks ini adalah teori collaborative governance atau pemerintahan kolaboratif. Teori ini menekankan pada kolaborasi sebagai cara untuk mencapai tujuan bersama, memecahkan masalah kompleks, dan membangun keseimbangan antara pemerintah dan masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan mengulas tentang teori collaborative governance, prinsip-prinsip utamanya, implementasi, serta manfaat dan tantangannya.
1. Pengertian Collaborative Governance
KEMBALI KE ARTIKEL