Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Elegi Rindu

29 Januari 2016   10:43 Diperbarui: 29 Januari 2016   13:47 18 0
kutulis senja
ketika ujung gerimis menitis
jadi kembang api yang menyalakan
tahun-tahun peralihan
di atas sprei ranjangku
malam membeku jadi noktah
yang mencatat sepi dan mimpi

lalu ribuan bayang menyeberang
menggerayang matahari yang kuyup
di sudut sajak. menahan mabuk
yang tiba-tiba menyedak
aku ingin mengucap rindu padamu
tapi yang keluar hanya gonggong serak
yang merontokkan gerimis
dari senja yang belum selesai kutulis

aku melihat sorak-sorai penyair di gerbang malam
menyajakkan tuhan, cinta, hingga air mata
ingin sekali kupinjam sebait sajaknya
untuk menyuarakan rasa
yang tak kunjung sampai di muara

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun