Pada masanya sinetron- sinetron seperti Trauma Marissa, Tersanjung dan lain sebagainya selalu ditayangkan satu kali dalam seminggu tidak seperti masa sekarang yang dipaksa tayang setiap hari karena mengandalkan sistem kejar tayang serta rating dimana merupakan acuan agar para investor dalam hal ini para pengiklan bisa terus berdatangan dan menjadi sponsor yang mendanai sinetron yang tengah tayang.
Sudah ratusan bahkan ribuan sinetron tayang silih berganti ada yang bertahan lama, hitungan hari lalu bungkus (tamat karena rating rendah), ada pula yang dikenal karena fenomena dan terkenalnya alur cerita hingga kecantikan dan ketampanan para pemainnya hingga menjadi trend center di masanya sebut saja diantaranya Tukang Bubur Naik Haji, Cinta Fitri, dan Para Pencari Tuhan.
Kepiawaian dalam berakting tidak hanya membius para sponsor atau para pengiklan melainkan para penonton langganan sinetron tidak lain dan tidak bukan adalah para emak-emak atau para ibu-ibu yang selalu setia dengan tayangan tersebut meskipun dalam hal lainnya terdapat beberapa ketidakakuratan dibandingkan dengan aslinya seperti tindakan medis yang selalu ditayangkan oleh sinetron di Indonesia dengan dibuat secara asal-asalan. Lantas apa sebenarnya yang menjadikan emak-emak tertarik pada sinetron berikut penjelasannya
1. Pemeran yang Rupawan