Agaknya bagi saya kebijakan pemerintah dengan cara memperpanjang masa libur melakukan kegiatan tatap muka atau offline dengan dalih mengurangi kemacetan dalam arus balik tidak sepenuhnya membuat para pemudik menjadi taat akan aturan tersebut. Terlebih pelonggaran kegiatan masyarakat selama dua tahun justru dijadikan ajang berekreasi ke sejumlah objek wisata dan justru membuat kemacetan yang baru di sekitar objek wisata.
Ada dua hal yang membuat saya kurang setuju dengan pemberlakuan kebijakan tersebut. Yakni anak- pelajar yang ingin melakukan pembelajaran secara tatap muka harus kembali bersabar dan menunggu selama tiga hari sampai masuk kembali pada tanggal 12 Mei karena alasan akan kecapean jika dipaksakan mengikuti sekolah agaknya riskan karena jika siswa atau pelajar yang pulang dari mudik h-1 tetap saja akan merasa kelelahan.Â