Fisika merupakan salah satu ilmu dasar yang dipelajari mulai dari tingkat SMP sampai tingkat Perguruan Tinggi. Dalam tingkat Perguruan Tinggi ilmu fisika mulai diaplikasikan ke berbagai bidang kehidupan, salah satunya dalam bidang akuakultur atau budidaya perairan. Mungkin hal ini masih menjadi hal yang awam, bagaimana bisa ilmu fisika yang identik dengan rumus-rumus yang ribet bisa berhubungan dengan akuakultur.? Atau bahkan dari teman-teman belum tahu apa itu akuakultur.? Oke, mari kita bahas.Fisika merupakan ilmu yang memiliki peranan penting. Hal ini karena fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Fisika berasal dari kata "physic" yang artinya alam. Jadi ilmu fisika yaitu sebuah ilmu pengetahuan dimana didalamnya mempelajari tentang sifat dan fenomena alam atau gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi didalamnya.Sedangkan akuakultur atau budidaya perairan adalah pembiakan, pemeliharaan, dan pemanenan ikan, kerang, alga, dan organisme lain di semua jenis lingkungan perairan. Akuakultur merupakan kegiatan budidaya untuk memproduksi biota akuatik dalam lingkungan yang terkendali dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.Dalam budidaya perairan terdapat berbagai macam parameter fisik, yaitu berbagai parameter yang dapat di deteksi oleh panca indera manusia (penglihatan, penciuman, peraba, dan perasa). Warna, kecerahan, bau, suhu, salinitas, dan pH air merupakan contoh dari parameter fisika air dalam lingkup budidaya perairan. Dalam budidaya perairan, air merupakan media utama yang digunakan sebagai tempat budidaya. Kondisi air akan menentukan faktor keberhasilan budidaya, misalnya saja suhu. Suhu yang baik ialah suhu yang sesuai dengan karakteristik ikan yang dibudidaya. Suhu mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat kelarutan oksigen di dalam air, apabila suhu naik maka kelarutan oksigen di dalam air akan turun. Hal inilah yang dikhawatirkan akan menjadi faktor penyebab kematian pada ikan karena kurangnya oksigen di dalam air yang dipengaruhi oleh suhu air tersebut.Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa faktor fisika memiliki peranan yang sangat penting yang menentukan keberhasilan budidaya, dan dengan mempelajarinya para pelaku budidaya perairan jadi tahu hal apa saya yang harus mereka lakukan untuk meningkatkan  keberhasilan budidaya perairan ini.