Duta menyimpan uang tabungannya itu ke dalam toples. Duta sengaja menabung untuk modal mendaftar sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Saat ingin berangkat ke MAN 1 Magelang, ribuan koinnya dibawanya menggunakan kantong plastik.
Awalnya Duta menabung untuk dibelikannya laptop untuk belajar, tapi akhirnya uang itu digunakannya untuk membayar mendaftar sekolahnya.
Duta berhasil menyingkirkan egonya. Duta harus rela dan sabar karena harus menunda keinginan membeli laptop, karena terbatasnya penghasilan ayahnya. Ayahnya berprofesi sebagai juru parkir di salah satu rumah sakit di Kota Magelang, dan hanya menghasilkan 40 ribu saja perharinya.
Pihak MAN 1 Magelang pun sangat apresiatif melihat semangat Duta. Sekolah membuatkan rekening bank untuk uang-uang Duta. Â Kasnawi, salah satu pihak sekolah mengatakan bahwa uang 1 juta yang seharusnya digunakan Duta untuk membeli seragam, kami masukan ke dalam rekening. Selain itu, Duta juga digratiskan biaya sekolah selama ia menjadi siswa di MAN 1 Magelang.
Jihan Lintang
Siswi MAS Al-Itqon Jakarta Barat