Ikapurna memiliki visi unik untuk memadukan pengelolaan TOGA dengan akupresur sebagai salah satu metode pengobatan tradisional. Dalam kelompok ini, ikon tanaman yang diusung adalah daun kelor, dengan koleksi mencapai 88 jenis tanaman obat lainnya yang tersebar di kebun kelompok dan binaan.
Pelatihan dan Pendampingan
Didukung oleh berbagai pihak, termasuk Puskesmas, tim penyuluh pertanian, perangkat desa, serta Tim PKK Kecamatan dan Desa, Kelompok Ikapurna aktif dalam pembinaan akupresur. Mereka mempelajari cara mengatasi 15 jenis keluhan kesehatan ringan berdasarkan buku petunjuk teknis akupresur dari Kementerian Kesehatan. Salah satu implementasi praktik akupresur mereka adalah di Posyandu Lansia, di mana terapi akupresur digabungkan dengan pemberian olahan berbasis tanaman obat untuk membantu mengontrol hipertensi.