Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi elemen penting dalam ekosistem ekonomi di berbagai kota di Indonesia. Mereka menawarkan barang dan jasa dengan harga terjangkau juga mengambil andil dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang melonjak, keberadaan PKL sering menimbulkan konflik, terutama terkait lahan tempat mereka berjualan. PKL sering menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Ada yang mengatakan bahwa mereka menawarkan makanan dan barang-barang murah, tetapi ada yang mengatakan bahwa keberadaan mereka di tempat ilegal dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL