Wajah bapak supir mikrolet yang saya tumpangi tampak sumringah. Terlihat memang dia sedang merapikan lembaran-lembaran uang kertas ribuan sambil mengemudikan mobilnya. Saya mengamati memang cara beliau mengendarai mobilnya juga tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat di pagi hari itu. Saya beruaha menebak-nebak, apa yangada di benak pak sopir mikrolet yang saya tumpangi.