Mohon tunggu...
KOMENTAR
Worklife Pilihan

Dear Gen Z: Stop Overtime Untuk Bersaing dengan Rekan Kerja

12 Februari 2023   13:00 Diperbarui: 12 Februari 2023   13:19 250 8
Tujuan overtime yang baik haruslah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau proyek yang tidak dapat terselesaikan dalam jangka waktu kerja normal. Namun, dalam hal ini, penting untuk mengelola waktu dan memastikan bahwa tidak terlalu sering melakukan overtime, karena hal ini dapat mengurangi kualitas hidup dan kesehatan.

Bagi generasi muda khususnya generasi Z, perlu sama-sama kita pelajari bahwa di Indonesia, ada beberapa regulasi yang mengatur soal jam kerja dan overtime, seperti Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015 tentang Jam Kerja dan Cuti Bagi Pekerja. Dalam regulasi ini, diatur bahwa pekerja tidak boleh bekerja lebih dari 40 jam per minggu dan harus memiliki waktu istirahat yang cukup. Juga diatur bahwa overtime hanya boleh dilakukan dengan persetujuan pekerja dan harus dibayar dengan tambahan gaji yang sesuai.

Dengan demikian, dalam menjalani pekerjaan, Generasi Z harus memperhatikan regulasi dan melakukan overtime dengan bijak. Mereka harus memprioritaskan kesehatan dan kualitas hidup mereka, serta memastikan bahwa mereka memiliki waktu untuk beristirahat dan menjaga kesehatan.

Generasi Z saat ini adalah kelompok usia muda yang mulai memasuki dunia kerja. Mereka dikenal sebagai generasi yang ambisius dan selalu ingin menunjukkan yang terbaik. Namun, seringkali hal ini membawa mereka untuk bekerja lebih dari jam kerja yang seharusnya, yaitu overtime. Padahal, terlalu banyak bekerja overtime bisa merugikan karier Anda dan mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Apa Itu Overtime?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun