Belasan nisan makam konon dirusak oleh anak-anak di bawah umur. Anak-anak ini merupakan murid dari sebuah lembaga belajar agama yang disebut kuttab. Meskipun pengelola kuttab tersebut mengelak mengajarkan "ide" pengrusakan tersebut, namun kesimpulan awal: lembaga pendidikan agama tersebut diduga mengajarkan intoleransi kepada anak didiknya.
KEMBALI KE ARTIKEL