Contoh content planning yang baik adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi tujuan konten: Membuat konten yang informatif dan menarik untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan jumlah pengunjung website.
2. Target Audience: Tentukan konten yang sesuai dengan target audience.
3. Tentukan jenis konten: Blog post, video tutorial, dan infografis.
4. Penelitian topik: Topik seperti rutinitas perawatan kulit, tips perawatan kulit alami, dan produk kecantikan terbaik untuk jenis kulit tertentu.
5. Pembuatan skenario: Membuat skenario untuk video tutorial dan infografis serta menulis blog post.
6. Penyusunan kalender konten: Membuat jadwal untuk masing-masing format konten dan memastikan publikasi konten yang teratur dan relevan.
7. Analisis & Optimasi: Melakukan analisis terhadap performa konten dan melakukan perubahan sesuai dengan hasil analisis.
 Dengan melakukan content planning yang baik, anda dapat menjamin konten yang relevan dan efektif untuk audiens sasaran dan mencapai tujuan bisnis.