Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Perselingkuhan Duniawi

15 Februari 2021   03:59 Diperbarui: 15 Februari 2021   06:37 232 6
       Fenomena perselingkuhan di antara pasangan yang sudah menikah semakin menggeliat akhir-akhir ini, kemajuan teknologi tidak lagi sekedar membuat fenomena ini dikonsumsi oleh tetangga- tetangga kompleks terdekat para pelaku perselingkuhan yang saling mengenal, akan tetapi hal ini juga menjadi konsumsi tetangga dari belahan dunia lain yang bahkan tidak mengenal dengan justifikasi-justifikasi moral yang sangat mengerikan.
Di antara banyak kasus, posisi perempuan selalu diidentikan sebagai penggoda, sehingga ritual penggerebakan oleh istri sah banyak ditujukan terhadap perempuan lain bukan kepada lelaki atau suaminya yang berpengaruh besar dalam kekisruhan ini.
      Dalam penyelaman saya pada suatu beranda sosial media, 85 persen penghakiman dijatuhkan pada pihak perempuan, yang mencengangkan sebagian besar penghakiman dilakukan oleh perempuan-perempuan lainnya. itu ngapain di lerai, biarkan saja perempuan itu berlumur darah dulu, kalo gatal sini saya garuk pake parutan kelapa, seandainya dia ketemu dengan saya, saya injak perutnya sampai dia muntah.  kira-kira begitu bunyi komentar-komentar yang saya dapati. Pertanyaannya, apakah hubungan gelap terjadi, berkembang dan tumbuh subur hanya karena sebab datang dari pihak perempuaan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun