Manuskrip ini bercerita tentang kehidupan Sayyid Syekhan ibn Abi Bakr ibn Salim, menggunakan istilah "karomah" (keajaiban), "mukasyafah" (penyingkapan gaib), dan "barahin" (bukti) setelah dia meninggal. Dalam salah satu cerita yang disebutkan, seseorang mengadu kepada Sayyid Syekhan karena sering menikah tetapi belum memiliki anak laki-laki. Sayid Syekhan kemudian menyatakan bahwa dua anak laki-laki akan lahir dan akan diberi nama Abdullah dan Abdul Latif.