Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Islam Butuh Konsep Persatuan Umat

3 Juli 2019   21:24 Diperbarui: 21 April 2023   15:38 79 0
Oleh: Muh Fahrurozi

Hal yang paling dibutuhkan oleh islam hari ini adalah "konsep persatuan umat". Propaganda dan politisasi agama yang dilakukan oleh kelompok kafir, lebih-lebih kelompok munafik (umat islam yang menyerukan permusuhan dan pertikaian), telah melemahkan citra dan kekuatan islam dari dalam tubuh islam sendiri.

Seperti di Indonesia, kejayaan Islam kemungkinan besar akan susah untuk kembali bangkit menjadi agama pelopor, disegani. Agama yang  pernah menyumbang pemikiran-pikiran hebat dan terbesar di negeri ini.

Ya, Islam di Indonesia sedang dipelintir oleh kekuasaan. Persatuan umat sengaja di dihalangi oleh kekuasaan. Umat islam (yang taat), jika hanya menunggu perubahan dari dalam gedung "wakil rakyat" melalui utusan kita yang masuk dalam jajaran para penyelenggara negara, apa kalian yakin akan ada kesempatan persatuan umat?

Setiap periode pengutusan perwakilan rakyat, hanya ada beberapa orang yang tulus membawa aspirasi umat, selebihnya akan langsung terninabobokan oleh kursi empuk kekuasaan dan jumlah nol dalam rekening. Islam hari ini harus diberikan landasan gerakan, jangan hanya berdiam diri.

Tentu ini tantangannya tidak mudah. Apalagi saat ini pemangku kekuasaan sepertinya telah memposisikan dirinya seperti naga yang diceritakan dalam banyak mitos-mitos; membumihanguskan segala hal yang bertentangan dengan keinginan tuannya. Hampir sama, pemerintah kita hari ini tunduk pada kelompok borjuis, kelompok inilah yang menjadi tuan dari kekuasaan hari ini.

Memang tidak ada jalan pintas dalam mewujudkan perubahan untuk sebuah perjuangan; untuk mencapai sesuatu yang besar, tentu kita harus mengorbankan sesuatu yang besar pula; agar kita tidak terbawa arus, maka kita harus berpegangan pada sesuatu yang kuat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun