Keuangan Islam tidak hanya berfokus pada efisiensi ekonomi, tetapi juga pada pemerataan kesejahteraan dan keadilan. Melalui pendekatan ini, sumber daya ekonomi dapat didistribusikan dengan cara yang lebih adil, sehingga bisa mengurangi kesenjangan sosial. Instrumen utama dalam keuangan Islam, seperti zakat, wakaf, qard al-hasan, dan pembiayaan berbasis bagi hasil, masing-masing memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Pengelolaan instrumen-instrumen ini yang tepat dapat membuka lapangan kerja baru, memberikan akses pendidikan yang lebih baik, serta mendorong pembangunan infrastruktur yang sangat diperlukan di pedesaan.