Dalam konteks perekonomian global yang terus berkembang, pengangguran bukan hanya sekadar masalah lokal, tetapi juga merupakan tantangan besar yang memengaruhi stabilitas ekonomi dunia. Banyak negara berkembang menghadapi permasalahan pengangguran yang semakin meningkat, terutama di daerah-daerah yang mengalami kemiskinan struktural. Hal ini menciptakan lingkaran setan di mana pengangguran memperburuk kemiskinan, dan kemiskinan semakin memperburuk tingkat pengangguran. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini. Keuangan publik berbasis Islam, dengan prinsip-prinsip yang lebih mengutamakan keadilan sosial, kesejahteraan bersama, dan solidaritas, menjadi salah satu solusi yang menjanjikan untuk mengurangi angka pengangguran.