Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Kesejahteraan Warga Lorong, Salah Satu Upaya Makassar Smart City

12 Mei 2015   09:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:08 365 0

Walaupun tinggal di kota terbesar di Indonesia Timur, saya hidup di tengah masyarakat menengah ke bawah. Saya sering mengamati dan ikut merasakan dinamika kehidupan masyarakat kelas bawah. Istilah gaul yang kadang-kadang bikin orang jadi minder adalah “anak lorong”. Yup, saya “anak lorong”. Eh, sekarang “ibu lorong”, tepatnya. Karena saya tinggal di dalam sebuah lorong sejak tahun 1989. Hanya sempat merantau setelah menikah selama 2 tahun, setelah itu balik lagi ke dalam lorong ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun