Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Apiiiii ............ Apiiiiii

1 Oktober 2012   04:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:26 111 0

Melihat berita-berita kebakaran di televisi membuat saya tercenung berkali-kali sembari berucap hamdalah tak terkira. Bersyukur kepada Sang Maha Pencipta yang telah menghindarkan kami dari sebuah musibah ...

Api! Betapa terkejutnya saya melihatnya di depan rumah kami. Tepatnya, persis di depan pagar besi. Jilatannya mengenai pagar dan pohon yang ditanam teramat dekat dengan pagar itu. Saat saya terpikir hendak mematikan sekering listrik, Ayah sudah lebih dulu mematikannya.

Tetangga depan rumah kami sedang masak-masak untuk keperluan acara pernikahan kerabat mereka di teras rumah yang jaraknya tak sampai 3 meter dari pagar rumah kami. Saat memasang tabung gas pada sebuah kompor gas satu mata, regulatornya tiba-tiba pecah. Gas  yang keluar dari tabung disambar api yang berasal dari sebuah kompor lain yang tengah menyala di dekatnya.

Seorang lelaki tinggi besar dengan sigap menarik kompor satu mata itu. Tabung gas yang menyala ikut terseret karenanya. Laki-laki itu meletakkan kompor berikut tabung panas itu ke dalam got di tikungan – depan rumah kami.

Tetangga-tetangga sekitar membantu memadamkan api yang berasal dari sebuah tabung gas yang berada di salam got depan pagar. Ada yang memakai berember-ember air, ada yang memakai kain basah, dan ada yang menimbunnya dengan tiga buah karung besar berisi pasir.

Tak lama kemudian tabung gas itu berhasil ditutup. Pekik hamdalah terdengar. Banyak mata mengucurkan air, bersyukur terhindar dari musibah. Semua yang menyaksikan menarik nafas lega.

Sungguh sebuah pelajaran berharga agar selalu berhati-hati dengan kompor gas. Tak ada salahnya mematikan dulu semua api, sekecil apapun itu sebelum memasang tabung gas baru.

Dan yang paling berharga dari semuanya, Yang Maha Kuasa memberikan pelajaran kepada kami, namun Ia tak menghendaki kebakaran terjadi. Untung empunya hajat memasak di teras rumah sehingga kompor dengan mudah dapat dievakuasi. Untung banyak yang membantu proses pemadaman api. Untung hanya dedaunan pekarangan kami yang terbakar, bukan rumah itu, bukan rumah kami, dan bukan pula rumah-rumah tetangga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun