Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

BLOGSHOP Makassar, "Ibadah Menulisnya Warga Biasa"

23 Juli 2011   14:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:26 87 1
Saya mengetahui event BLOGSHOP ini dari seorang kawan blogger - pak Amir al-Maruzy di fesbuk. Seandainya ia tak mengabari dengan secara langsung menyebut nama saya. Mungkin saya tidak akan pernah tahu ada event sekeren ini dilaksanakan di Makassar. Bagaimana tidak keren, ajang ini menjadi salah satu sumber perluasan wawasan tentang blogging, sudah begitu gratis dan diselenggarakan di WISMA KALLA pula. Sungguh perpaduan yang serasi antara KOMPASIANA dan TELKOMSEL.

Dengan 'melimpahkan' tugas mengawasi ketiga anak kami kepada suami, saya pada hari Sabtu 23 Juli ini mengikuti ajang ini dengan penuh semangat, tak lupa saya saling kontak dengan sahabat-sahabat saya dari grup IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) Makassar supaya kami bisa sekalian KOPDAR (IIDN adalah grup dunia maya yang beranggotakan lebih dari 2000 perempuan yang memiliki minat menulis tinggi. Ada banyak event menulis buku dan kegiatan-kegiatan lain di dalamnya. Karena anggotanya sangat banyak dan tersebar di seluruh Indonesia, dibentuklah grup-grup kecil perwilayah, salah satunya wilayah Makassar). Sungguh, saya tak sabaran hendak membuktikan sendiri sekeren apa sih acara ini.

Dibuka oleh mas Iskandar Zulkarnaen, acara ini sudah terlihat keren. Mas Iskandar sangat komunikatif memberikan gambaran tentang PERSEPSI. Lalu tentang CITIZEN JOURNALISM (kegiatan melaporkan berita yang dilakukan warga biasa  tanpa mengharapkan apa-apa, berdasarkan  minat warga yang bersangkutan tentang suatu topik). Ada pula penuturan tentang betapa berita dari warga biasa yang berskala kecil/lokal ini mampu memberikan pengaruh besar/nasional. Orang biasa sekarang sangat berpeluang membuat berita besar. Dan semakin berpeluang dengan adanya BLOGSHOP KOMPASIANA TELKOMSEL ini. Buat warga biasa, KOMPASIANA adalah media yang sangat tepat karena telah mendulang beberapa award seperti Marketers Netizen Champion, Best in Citizen Journalism, dan Asian Digital Media Award. Keren kan?

Selain mas Iskandar. Tampil pula kang Pepih Nugraha yang memiliki motto "Menulis adalah ibadah". Wah, saya setuju kang. Sebagai seorang muslim, apapun yang kita lakukan sejatinya adalah ibadah. Buang air kecil pun ibadah jika sebelum masuk WC didahului dengan baca do'a masuk WC (Hayoo pembaca sekalian, sudah pada tahu kan do'a masuk WC? Kalau belum, masak kalah sama anak saya yang belum 5 tahun? he he he). Apalagi menulis yangmana kita menyampaikan gagasan kita yang tentunya bernila positif kepada publik? Apalagi jika sebelum menulis didahului dengan basmalah dan berniat mendapatkan ridha Allah?

Menurut kang Pepih, ada 3 hambatan seseorang dalam menulis, yaitu: kalah sebelum berperang, tidak punya ide, dan stuck. Kang Pepih membagi 3 tipsnya untuk memecahkan hambatan-hambatan ini. Bukan tiga sebenarnya, tapi buanyaak. Ia juga memaparkan cara-cara agar bisa menulis secara cepat, dan juga bagaimana agar tulisan menjadi menarik.

Nah, ada satu poin yang menarik bagi saya mengenai bagaimana membuat tulisan - khususnya body (isi/konten) menjadi menarik. Yaitu  menulis dengan menggunakan bahasa yang sederhana. Hingga siapapun yang membacanya, mau itu profesor, doktor, sarjana S1, anak SMA, SMP, atau tukan becak sekali pun bisa mengerti isi tulisan kita.

Dulu saya berpikir sama seperti kang Pepih (menurutnya di suatu ketika ia pernah berpikir) bahwa semakin rumit gaya seseorang menulis semakin jago kemampuan menulisnya. Sehingga saya pun kadang-kadang masih suka minder menunjukkan tulisan saya kepada publik karena saya tidak punya indikator 'kejagoan' apa-apa dalam menulis. Syukurlah, saya bisa menghapus keminderan mengenai hal ini di ajang ini. Dan inilah tulisan saya wahai dunia, tulisan seorang warga biasa - ibu rumah tangga biasa, mengenai satu ajang keren bertabur ilmu dan hadiah yang baru saja saya ikuti hari ini. Ajang yang semakin membuka mata INDONESIA bahwa siapa pun anda, betapa biasanya pun anda, bisa menulis di sini, membagi gagasan anda di sini, di KOMPASIANA tentang apa saja. Yang bernilai positif tentunya.

Salam,

Mugniar

http://mugniarm.blogspot.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun