Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kala Malam Datang

27 Oktober 2024   19:53 Diperbarui: 27 Oktober 2024   20:59 37 3
Di penghujung hari, ketika cahaya matahari semakin redup,  
Malam menyelimuti semakin kelam, seolah tak ada harapan.  
Bintang-bintang tampak bersembunyi di sebalik awan,  
Sahabatku sang bulan, kini hanya berpendar pudar.

Di setiap sudut rumah, kenangan berteriak ingin keluar,  
Seperti angin yang merayap menyiksa, menggigiti hati.  
Kegelapan yang datang, membawaku akan kembali,  
Pada jejak yang tertinggal, rasa sakit yang tak henti berulang kali.

Suara malam menambah kesunyian,  
Gemuruh degup jantung ini, seperti tak berdaya.  
Satu persatu bintang jatuh, seolah mengerti arti,  
Mereka pun ikut bersedih, saat engkau telah tiada di sini.

Di bawah langit yang bernuansa kelabu,  
Aku merangkai satu harapan, meski penuh diselimuti dengan debu.  
Malam adalah saksi bisu dari segala luka,  
Namun, di antara kesedihan yang menyiksa, ada terselip doa yang terucap.

Semoga besok akan datang dengan cahaya baru menyinari,  
Menghapus bayang-bayang luka, memberi warna baru kembali.  
Walau malam inidingin, gelap dan penuh duka,  
Aku akan menanti, hingga bintang-bintang bisa bersinar ceria lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun