Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sajak-sajakan

26 Juni 2020   18:46 Diperbarui: 26 Juni 2020   18:35 89 8
Mahasiswa ramai-ramai berdengung
di depan kosongnya gedung.
Dari matahari yang terik
sampai lekum tercekik

Mereka masih terus berdengung
menuntut keadilan yang digandrung.
Dari wajah berurat
sampai pucat mayat

Selangkah dua langkah maju ke pintu gerbang
selangkah sejuta langkah maju arah pulang.
Tanpa sadar wajahnya tertinggal
tak gentar akan lalai

Dalam perjalanan pulang
mereka masih saja berdengung sampai petang.
Dalam mimpi yang panjang:
padi ditanam tumbuh ilalang

Jakarta, Juni 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun