seluruh pandangmu:
lorong-lorong rumah sakit
perparkiran terbengkalai.
telah lama kaucari mercusuar:
ke bibir pantai
pulau-pulau kecil
tersasar ke samudera.
sia-sia; tak ada peta.
seluruh pandangmu; reruntuhan gedung-gedung tua
yang menyisakan tetesan air hujan
lalu mengeluarkan gemercik yang selalu meluluhlantakkan perasaan Kita.
sempurna!
gelita bercinta dengan tetesan air hujan
lalu menaburkan mani
di antara rahim itu; membuahkan Kita.
maka.
bersiaplah menunggu Waktu yang tersisa!