Di suatu desa kecil, hiduplah seorang anak yang bernama faisal dia baru pertama kali mempunyai burung yang diberikan oleh orang tuanya dan dia sangat menyangi burung itu, Anak itu memberi makan burungnya tepat pada pukul enam pagi dan setiap kali dia datang ia mengeluarkan suara siulan. Awalnya burung itu tidak menghiraukan bunyi siulan itu, mereka hanya fokus pada makanan yang di berikan. Namun, seiring berjalannya waktu, faisal menyadari bahwa burung itu merespons suara siulan itu sebelum makanan tiba. Saat suara siulannya berbunyi, burung itu merespons dengan turun ke bawah dan sambil berkicau juga. Fenomena ini membuat faisal penasaran.
KEMBALI KE ARTIKEL