Tulisan yang akan saya kutip ini begitu menyindir saya sebagai seorang sarjana. Betapa kondisi dunia pendidikan kita masih jauh tertinggal dengan negara tetangga. Tak lain tak bukan menurut saya, karena memang dunia akademik kita masih emoh menjadikan buku sebagai sesuatu yang penting. Kita serba tidak serius, dulu sewaktu saya masih kuliah S1 membuat makalah begitu asal-asalan, tidak serius, asal jadi, dan nyatanya dosen pun menerimanya dengan sangat terpaksa karena mungkin sudah menyerah tidak bisa membuatnya lebih bermutu, memang begitu kemampuan mahasiswanya, termasuk saya.