Pahlawan tanpa tanda jasa, masih ingat kan ? iya benar itu merupakan julukan bagi guru, apakah sekarang masih tetap seperti itu ? sebelumnya mohon maaf ya ? kalau menurut saya sekarang semboyan itu berubah menjadi pahlawan penjual jasa. Hehe,,,,,semua bebas berpendapat. Sekarang contohnya bisa kita lihat, guru nulis bukan karena untuk linasyril ilmi (menyebarkan ilmu) tapi untuk memperoleh balasan material. Menulis bukan sebagai kebutuhan tapi sebagai tuntutan profesi. Tapi saya yakin di zaman sekarang tidak semua guru seperti itu, masih ada guru yag ikhlas dalam berkarya disamping tugas utamanya mengajar, khalayak para ulama’ kita seperti Kyai Imam Nawawi al-bantani yang terkenal karya tulisannya di dalam dan luar negeri.