Gunung Ciremai termasuk dari Seven Summit Indonesia, dan adalah gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3078 Mdpl.
Gunung ini terletak di antara dua kabupaten, kabupaten Kuningan dan kabupaten Majalengka. Dan memiliki 5 jalur legal yang diresmikan untuk para pendaki yang ingin mendaki Gunung Ciremai. 1. Jalur Apuy, 2. Jalur Palutungan, 3. Jalur Linggarjati, 4. Jalur Linggasana, dan 5. Jalur Trisakti Sadarehe. Dan dari kelima jalur tersebut yang paling terkenal adalah jalur Apuy, Palutungan dan Linggarjati.
Anak lanangku dapat berkesempatan mencapai puncak tertinggi Gunung Ciremai Via Trisakti Sadarehe yang berada di Jl. Badakdua, Payung, Kec. Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jalur ini termasuk jalur baru yang dibuka pada bulan Agustus 2022.
Pada hari Jum'at tanggal 12 April 2024, H+2 lebaran Idhul Fitri 1445H, anak lanangku berangkat dari Ciputat pukul 06.30 menuju BC (Basecamp) dengan menggunakan sepeda motor roda 2, dan sampai di BC kurang lebih pukul 17.00. Anak lanang menginap di Home Stay Kang Dian, yang dekat sekali dari pos registrasi dengan membayar Rp: 25.000/Org, dan kebetulan anak lanang muncak bersama rombongan yang ketemu di BC Kang Dian, sudah janjian via grup WA Pendakian.
Sabtu 13 April 2024 pukul 07.00 WIB anak lanang menuju pos registrasi bersama rombongan, untuk cek kesehatan, registrasi, dan memberitahukan barang-barang yang akan dibawa yang berpotensi terjadinya sampah. Dengan membayar Rp: 155.000/Org, dengan rincian Rp: 95.000 untuk bayar Simaksi+Cek Kesehatan, dan Rp: 60.000 (PP-Pulang Pergi) untuk bayar Truck menuju Pos Awal Pendakian.
Pada pukul 08.00 WIB anak lanang  dan rombongan berangkat menuju pos awal pendakian menggunakan truck dengan jarak tempuh 45-60 menit, disarankan pakai truck karena tekstur jalannya masih rusak parah dan tidak cocok pakai motor. Setiba di pos awal pendakian, anak lanang istirahat sebentar dan pemanasan sebelum jalan.
Jalur Trisakti Sadarehe memiliki 8 pos yang di antaranya Awal Pendakian Kebon Raja, Pos 1 Lawang Gede, Pos 2 Tegal Jamuju, Pos 3 Kayu Manis, Pos 4 Pengorbanan Cinta, Pos 5 Buyut Ketug, Pos 6 Sumber Hirup, Pos 7 Tanjakan Cita-Cita, dan Pos 8 Kawah Burung.
Estimasi pendakian sampai Kawah Burung, Pos 8 tempat camp sebelum Summit ke Puncak itu 9 Jam. Di sini anak lanang memulai perjalanan pukul 09.30 WIB dari awal pendakian, mengejar waktu agar tidak kemalaman sampai pos 8. Akan tetapi di perjalanan sudah mulai turun hujan dan itu yang membuat anak lanang dan rombongan banyak istirahat, akhirnya setiba di pos 6 pukul 16.30 WIB, anak lanang dan rombongan memutuskan untuk istirahat dan bangun tenda di sana, karena kalau memaksakan sampai pos 8, kira-kira pukul 21.00 WIB sampai pos 8, sedangkan badan sudah mulai kelelahan dan lapar.
Minggu 14 April 2024 pukul 02.15 anak lanang bangun untuk persiapan Summit ke puncak tertinggi Jawa Barat, mempersiapkan barang bawaan seperti air dan makanan agar tidak kelaparan di tengah jalan, tepat pukul 03.00 dinihari anak lanang dan rombongan menuju puncak, setelah 2 jam berjalanan, akhirnya sampai di pos 8 Kawah Burung, dan istirahat di sana, kemudian melanjutkan perjalanan ke puncak. Di perjalanan, alam menyuguhkan pemandangan yang begitu indah, matahari terbit muncul dengan warna jingga yang menawan, ditambah lagi yang anak lanang lewati adalah hamparan bunga Edelweiss (bunga yang selalu hidup dan tidak pernah mati). Dan sampai Puncak Gunung Ciremai pukul 07.30 WIB, di atas langsung disuguhi pemandangan yang indah, lautan awan yang putih, dan langit yang biru dan melihat bongkahan Kawah Gunung Ciremai.
Anak lanang dan rombongan menikmati, dan tidak lupa untuk mengabadikan momen. Cukup singkat berada di puncak, karena angin sangat kencang, dan membuat badan menggigil karena dinginnya. Akhirnya anak lanang kembali ke tenda di pos 6 dan sampai pukul 11.00 WIB istirahat makan siang dan beres-beres, dan pukul 13.30 WIB mulai turun dan sampai di BC Kang Dian pukul 19.30 WIB, dan anak lanang memutuskan istirahat semalam lagi di sana.
Senin 15 April 2024 pukul 07.30 anak lanang menuju Ciputat dan alhamdulillah sampai pukul 21.00 WIB Â karena di jalan macet dikarenakan arus balik mudik menuju Jakarta.
Pengalaman bisa mencapai puncak tertinggi atau Atap Jawa Barat Gunung Ciremai Via Sadarehe, haruslah banyak bersyukur kepada Allah Swt yang telah menciptakan keindahan alam Jawa Barat di Gunung Ciremai.
Selamat Mencoba ..
