Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Miyabi Berhubungan dengan Gayus dan Aa Gym

13 Januari 2011   13:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:38 656 0

Siapa yang tak kenal dengan artis film porno bernama miyabi? Tentu hampir setiap orang kenal dengan nama tersebut, terutama semenjak artis porno tersebut diminta bermain film tidak sopan oleh seorang sutradara di negeri ini.

Tapi, pernahkah terbayang oleh kita betapa bintang film esek-esek ini sangat memperngaruhi pemikiran para netizens (warga dunia maya), sehingga popularitasnya di negeri ini sangat tinggi, meskipun beritanya di media massa dan televisi sudah tidak bergaung lagi. Bahkan meskipun ketika berita nasional berupa seorang artis dadakan, gayus tambunan yang kedua kalinya mencuat mengenai plesirannya keluar negeri dengan paspor odong-odong itu menyita perhatian berbagai media, toh masih tak banyak melampaui rating artis porno ini.

Namun, dalam kurun waktu 30 hari terakhir ini, pada awal Januari (tepatnya tanggal 3 Januari) rating grafik bintang porno ini sempat terlampaui (meski tak lebih dari sehari) oleh berita mengenai perceraian dai kondang AA Gym, atau Abdullah Gymnastiar. Sepertinya berita perceraian yang saat itu masih samar-samar,cukup menyita perhatian netizens. Pada awal Januari tersebut, berita mengenai perceraian tersebut masih belum memberikan titik jelas, antara sanggahan Aa Gym maupun pengakuan Teh Ninih, sehingga orang-orang banyak mencari tahu lewat internet mengenai kebenaran berita tersebut.

Tapi, saya disini bukan mau bahas mengapa miyabi ini bisa setinggi ini ratingya, atau pake jimat apa. Tapi saya mau memperlihatkan fakta apa saja yang orang-orang cari mengenai miyabi di internet:

Nah, kalau sudah melihat apa yang terjadi, tahukan anda betapa buruknya pikiran dan moral para “searcher about miyabi” ini? Berarti, sudah saatnya kita menyelamatkan generasi bangsa kita. Saatnya kita memperhatikan anak-anak kita, kita harus pintar-pintar mengawasi apa saja yang dilakukan anak-anak kita di dunia maya.

SELAMAT MENYELAMATKAN GENERASI BANGSA!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun