Dalam masalah kesungguhan, saya teringat saat mengikuti Orientasi Pendidikan Kampus (ORDIK) di Instititut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) pada 2010 kemarin. Coba bayangkan, dari 24 jam waktu yang tersedia dalam satu hari, hanya dialokasikan 4 jam untuk istirahat itupun kalau tidak istirahatnya molor, kalau tidak dengan kesungguhan dan keinginan yang matang dalam mengikutinya,munkin tidak akan bisa bertahan pada 20 jamnya, akan tetapi dengan kesungguhan itu, saya dinyatakan lulus, dan setelah itu, saya resmi menyandang status Mahasiswa.