Pemilu legeslatif sudah di ujung tanduk, ups maksudnya di ujung mata, tinggal hitungan hari. Hari-hari Parpol-Parpol kian genjar melancarkan aksi untuk menarik simpati masyarakat mulai dari kampanye terbuka, bagi-bagi kalender hingga menyewa gadis-gadis seksi untuk menyebar brosur di jalan-jalan. Pemandangan lain kita lihat di sepanjang jalan kiri kanan penuh dengan poster para caleg beraneka warna. Ada yang dipajang di papan reklame berbayar namun lebih banyak yang ditempel asal-asalan di pepohonan, tiang listrik, tiang telpon, hingga tiang jemuran. Oleh karena itu, harap maklum bila mata saya akhir-akhir ini lebih sering pilek karena pemandangan poster caleg yang semrawut itu.