Di satu tempat di Pulau Buru (saya lupa nama desanya), saat menjadi petugas dakwah di Tefaat Buru tahun 1972, saya sempat menyaksikan penerapan syariat Islam yang unik. Di tengah mesjid kampung itu, tersedia sebuah tali yang disebut “Tali Allah”. Tali itu menggantung dari atap hingga lantai. Setiap orang yang masuk atau keluar mesjid mestilah memegang “Tali Allah” tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL