Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Nyamuk 4300 Tahun Lalu

23 Januari 2022   13:11 Diperbarui: 28 Januari 2022   16:27 2493 7
Hari-hari ini, fogging marak dilakukan. Di gang-gang, rumah-rumah, sekolah-sekolah, dan beberapa tempat berpenghuni lainnya. Musim hujan yang basah membuat nyamuk bertelur dengan mudah. Lalu menjadi dewasa dan menjadi pemangsa darah kita. Tak hanya itu, penyakitpun di sebarkan oleh makhluk kecil ini. Yang bahkan setetes darah kita terlalu penuh diperutnya. Paling terkenal mungkin kawanan Aedes Aegypti yang menularkan demam berdarah dengue. Juara dua mungkin chikungunya. Atau malaria.
Alkisah, di wilayah bernama Babilonia (sekarang Irak), terdapat seorang raja yang sangat otoriter mati karena seekor nyamuk. Namrud namanya, atau Nimrod. Ia diperkirakan hidup tahun 2275-1943 atau kurang lebih 332 tahun lamanya. Beberapa kabar menyatakan bahkan ia hidup lebih dari 400 tahun. Umur yang agak mustahil untuk kita generasi hari ini. Ia terkenal sepanjang masa karena kisah Ibrahim as. yang dibakarnya dengan Api. Namun gagal karena mu'jizat Ilahi. Kisah yang terabadikan di kitab suci.
Tentang nyamuk yang membuatnya mati, konon hewan kecil ini menyusup ke dalam hidungnya. Bersarang ratusan tahun lamanya. Membuatnya tersiksa sampai sering menampar kepalanya sendiri dengan sandal berulang kali. Hingga membekas luka dimuka. Namun tak terasa. Karena gangguan nyamuk dalam kepalanya, lebih pedih rasanya dari amukan sandal yang bertubi-tubi.

Beberapa orang meragukan kisah ini, menganggap bahwa jika nyamuk masuk hidung, pasti akan mati dengan sendirinya. Atau tertahan dahulu oleh bulu-bulu pada awal masuknya. Atau juga akan terhempas keluar oleh nafas kita. Kitapun tidak tahu, apakah kisah ini benar nyata atau hanya karangan belaka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun