Firman
Ā Allah SWT yang kali pertama diturunkan,
"Bacalah..."(QS. al-'Alaq [96]: 1) adalah indikasi kuat urgensitas literasi. Secara eksplisit, ayat ini memang mengandung titah membaca. Namun secara implisit, juga mengandung titah menulis. Pada ayat berikutnya, Allah SWT melanjutkan
, "Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan (perantaraan) qalam." (QS. al-'Alaq [96]: 3-4) Secara etimologis,
qalam bermakna pena. Ini menunjukkan, goresan pena merupakan setali dua ikat dengan membaca. Atau jika disederhanakan, keduanya menjadi istilah literasi.
KEMBALI KE ARTIKEL