Malam semakin menua. Semakin sunyi dan senyap. Dinginnya terasa menyeruak dalam tulang sumsum. Sementara suara jangkrik menjerit-jerit saling menimpali. Semilir angin pun mendesir, mengucapkan salam pada dedauanan. Rembulan tersenyum melihatku. Seakan ia tahu apa yang terlintas dalam benakku, dan juga teman-teman seperjuanganku. Sebuah malam yang akan memisahkan kami dari telaga ilmu ini.