Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sampai Menutup Mata

23 Oktober 2013   08:43 Diperbarui: 10 Mei 2017   11:33 224 2

Malam semakin menua. Semakin sunyi dan senyap. Dinginnya terasa menyeruak dalam tulang sumsum. Sementara suara jangkrik menjerit-jerit saling menimpali. Semilir angin pun mendesir, mengucapkan salam pada dedauanan. Rembulan tersenyum melihatku. Seakan ia tahu apa yang terlintas dalam benakku, dan juga teman-teman seperjuanganku. Sebuah malam yang akan memisahkan kami dari telaga ilmu ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun