Berita korupsi, entah yang dilakukan oleh partai politik, anggota DPR, kepala daerah, ketua Mahkamah Konstitusi, pengacara, pegawai pajak, bea cukai dan aktor lainnya . Berita korupsi setiap hari membanjiri layar kaca, tampil dalam lembaran koran majalah, nongol di situs berita, jadi diskusi di sosial media. Dari persoalan hukumnya yang serius sampai pembicaraan kalau pelaku korupsi yang ditangkap KPK rata-rata punya istri lebih dari satu. Jadi Wajah INdonesia adalah KORUPSI
Berita lain yang juga ramai adalah pertarungan menuju RI 1, dari sekedar intrik politik biasa kemudian berkembang menjadi pembunuhan karakter. Politik digunakan untuk mncapai tujuan pribadi atau golongan, mengatasnamakan rakyat sementara rakyat tetap saja tidak mendapat haknya secara memadai. Jadi Wajah INdonesia adalah POLITIK KOTOR
Wajah lain yang juga muncul adalah derita TKI Indonesia yang harus mendapat siksaan, intimidasi dan pengusiran. RIbuan TKI INdonesia yang berjasa menghasilkan devisa mendapat perlakuan tidak manusia. MEreka dianggap ilegal karena tidak memiliki dokumen yang sah. Untuk memperjuangkan kehidupannya mereka bertaruh nyawa, melawan tirani pemerasan sistematis di dalam negeri, melawan ganasnya kehidupan di negeri rantau, meninggalkan keluarga dengan derai air mata, dicibir tetangga ketika tidak berhasil. Jadi Wajah INdonesia adalah TKI Yang Teraniaya
Ditengah kisruh sepakbola INdonesia yang sudah bertahun-tahun tidak berprestasi, kompetisi amburadul, pemain telat gajinya, pengurus ribut terus. Muncul TIMNAS U 19 yang menorehkan prestasi JUara AFF dan Lolos ke PIALA ASIA. Jadi Wajah INdonesia adalah TIMNAS U 19 YANG MEMBAWA HARAPAN
Kalau bicara INdonesia kemudian kita membuat semacam daftar antara prestasi dan kekecewaan sebagai bangsa saya yakin daftar prestasi bangsa ini lebih banyak. Misalnya, kita kecewa karena korupsi tidak juga berhenti dan hilang dari republik ini. Tetapi di sisi lain kita boleh sedikit tersenyum ketika ekonomi tetap tumbuh di tengah krisis. KIta mungkin kecewa ketika banyak panutan dan pejabat negeri ini justru bermoral bejat. NAmun kita boleh tetap tersenyum ketika banyak pemimpin muda yang muncul dan memberi harapan. Boleh kecewa pada KEtua MK yang korup ttapi kita juga bangga melihat kiprah Pak JOkowi di Jakarta.
Artinya, kalau memandang Indonesia pandanglah dengan kacamata kecintaan. MEskipun banyak kekecewaan yang kita peroleh dari perjalanan bangsa ini, tetapi masih banyak kok prestasi yang ditorehkan. Daripada pikiran kesal, jengkel, marah, ayolah pandang Indonesia dengan optimis. Yakinlah negeri ini akan menjadi lebih baik di masa depan...Tetep CInta Indonesia meskipun banyak kekurangan, meskipun banyak membuat kita kecewa